CAKE TAPE KETAN KUKUS
Cake tape ketan kukus ini dibuat dengan memakai campuran bahan-bahan tradisional khas nusantara, yakni tape ketan hijau (tape ketan yang diberi pasta atau esens pandan) dan tape ketan hitam. Cake tape ketan kukus ini cocok dijadikan sebagai kudapan manis sebagai teman minum teh di sore hari. Cara membuatnya sangat mudah, tinggal dikukus dan bahan-bahannya pun cukup murah.
BAHAN :
4 butir telur
100 gr gula pasir
150 gr tepung terigu
100 ml santan kental
3 sdm tape ketan hijau
3 sdm tape ketan hitam
Cetakan/loyang persegi ukuran 18 cm, alasi kertas roti, olesi minyak
CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur bersama gula hingga mengembang. Tambahkan tepung yang sudah diayak. Aduk perlahan hingga rata.
2. Masukkan santan. Aduk rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Masing-masing beri tape ketan hijau dan tape ketan hitam. Aduk rata.
3. Panaskan dandang. Tuang setengah bagian adonan hijau ke dalam cetakan/loyang persegi. Kukus hingga beku. Tuang adonan hitam. Kukus kembali. Lakukan hal yang sama hingga seluruh adonan habis. Kukus kembali selama 25 menit.
Untuk : 24 potong
GETAS KETAN HITAM
Getas ketan hitam ini merupakan variasi dari kue gemblong, dengan ciri khas berupa penggunaan tambahan tepung ketan hitam selain tepung ketan putih dan salutan gula yang berwarna putih. Karena istilah gemblong dan getas bisa saling menggantikan, maka getas ketan hitam ini juga bisa disebut gemblong ketan hitam.
BAHAN :
100 gr tepung ketan putih
100 gr tepung ketan hitam
100 gr kelapa parut kasar
150 ml santan hangat, dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya
BAHAN BESTA :
200 gr gula pasir
150 ml air
1/4 sdt garam
2 lembar daun pandan, simpulkan
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung ketan putih, tepung ketan hitam, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata.
2. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
3. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat lonjong pipih.
4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
5. Bahan Besta : Panaskan gula pasir, air, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental dan berbusa.
6. Tambahkan getas. Aduk sampai terbalur besta gula. Matikan api. Aduk lagi sampai balutan besta gula merata dan kering.
Untuk : 16 buah
BOLA-BOLA WIJEN
Kue yang bernama bola-bola wijen ini sebenarnya merupakan nama lain dari kue onde-onde ketawa. Bola-bola wijen bisa dikategorikan kue tradisional nusantara yang sudah mendapat sentuhan barat, dengan pemakaian bahan mentega dan baking powder.
Kue bola-bola wijen atau onde-onde ketawa ini rasanya sangat pas sekali dinikmati bersama secangkir kopi atau teh hangat di sore hari di saat santai sekeluarga.
BAHAN :
125 gr gula halus
25 gr mentega
2 butir telur
250 gr tepung protein rendah
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
100 gr wijen
Air secukupnya
Minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT :
1. Kocok gula halus dan mentega sampai putih, masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok sampai putih. Masukkan tepung terigu, baking powder, dan garama, aduk sampai rata.
2. Bentuk adonan jadi gulungan memanjang, potong menjadi 25 bagian, kemudian bulatkan.
3. Celupkan setiap bulatan ke dalam air, gulingkan ke wijen.
4. Goreng dalam minyak yang tidak terlalu panas sampai matang dan berwarna kecoklatan.
Untuk : 25 buah
Kue yang bernama bola-bola wijen ini sebenarnya merupakan nama lain dari kue onde-onde ketawa. Bola-bola wijen bisa dikategorikan kue tradisional nusantara yang sudah mendapat sentuhan barat, dengan pemakaian bahan mentega dan baking powder.
Kue bola-bola wijen atau onde-onde ketawa ini rasanya sangat pas sekali dinikmati bersama secangkir kopi atau teh hangat di sore hari di saat santai sekeluarga.
BAHAN :
125 gr gula halus
25 gr mentega
2 butir telur
250 gr tepung protein rendah
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
100 gr wijen
Air secukupnya
Minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT :
1. Kocok gula halus dan mentega sampai putih, masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok sampai putih. Masukkan tepung terigu, baking powder, dan garama, aduk sampai rata.
2. Bentuk adonan jadi gulungan memanjang, potong menjadi 25 bagian, kemudian bulatkan.
3. Celupkan setiap bulatan ke dalam air, gulingkan ke wijen.
4. Goreng dalam minyak yang tidak terlalu panas sampai matang dan berwarna kecoklatan.
Untuk : 25 buah
KUE PANCONG
Kue pancong memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue pukis. Perbedaan antara kue pancong dengan kue pukis terletak pada penggunaan parutan kelapa, tepung beras, santan kental pada kue pancong, sementara kue pukis menggunakan tepung terigu dan tambahan bahan berupa ragi instan, susu cair, dan margarin. Selain itu, kue pancong memiliki tekstur kulit kue yang lebih renyah.
BAHAN :
100 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
100 gr tepung beras
200 ml santan kental
1/2 sdt garam
50 gr tepung terigu
200 ml air
1 butir telur
Minyak untuk olesan
25 gr gula pasir untuk taburan
CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue pancong, oles dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga matang, keluarkan dari cetakan.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.
Untuk : 15 buah
Kue pancong memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue pukis. Perbedaan antara kue pancong dengan kue pukis terletak pada penggunaan parutan kelapa, tepung beras, santan kental pada kue pancong, sementara kue pukis menggunakan tepung terigu dan tambahan bahan berupa ragi instan, susu cair, dan margarin. Selain itu, kue pancong memiliki tekstur kulit kue yang lebih renyah.
BAHAN :
100 gr kelapa setengah tua, parut memanjang
100 gr tepung beras
200 ml santan kental
1/2 sdt garam
50 gr tepung terigu
200 ml air
1 butir telur
Minyak untuk olesan
25 gr gula pasir untuk taburan
CARA MEMBUAT :
1. Campur santan dan tepung terigu, kemudian masak hingga mengental, aduk rata, angkat.
2. Campur tepung terigu yang telah dimasak dengan kelapa parut, tepung beras, dan garam, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk.
3. Panaskan cetakan kue pancong, oles dengan minyak.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh, lalu tutup. Panggang dengan api kecil hingga matang, keluarkan dari cetakan.
5. Sajikan panas dengan ditaburi gula pasir.
Untuk : 15 buah
KUE GEMBLONG
Gemblong merupakan kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat Betawi, Jawa dan Sunda. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue gemblong lebih dikenal dengan nama Getas. Baik kue gemblong maupun getas berbentuk bulat lonjong, dengan variasi bahan utama berupa tepung ketan putih atau hitam, serta memiliki rasa yang manis legit.
Variasi lainnya terletak pada bahan besta atau gula salutnya, yang bisa berupa gula merah atau gula berwarna putih. Sementara gemblong khas Betawi menggunakan ketan hitam dengan salutan gula berwarna putih.
Umumnya, gemblong populer dikenal dan diasosiasikan dengan penggunaan tepung ketan putih dan salutan gula merah, sehingga kuenya cendrung berwarna kuning kecokelatan. Sedangkan untuk getas, selain penggunaan tepung ketan putih, juga ditambah dengan tepung ketan hitam dan salutan gula berwarna putih, sehingga warna kuenya cendrung berwarna hitam bersalut besta gula putih.
BAHAN :
200 gr tepung ketan
100 gr kelapa parut kasar
125 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya
BAHAN BESTA :
100 gr gula pasir
100 gr gula merah sisir
150 ml air
2 lembar daun pandan, simpulkan
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
2. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat lonjong agak pipih.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Untuk Bahan Besta : Panaskan air, gula pasir, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental dan berbusa.
5. Masukkan gemblong yang sudah digoreng. Aduk sampai terbalur besta gula. Matikan api. Aduk terus sampai terbalut besta gula merata dan kering.
Untuk : 16 buah
Gemblong merupakan kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat Betawi, Jawa dan Sunda. Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kue gemblong lebih dikenal dengan nama Getas. Baik kue gemblong maupun getas berbentuk bulat lonjong, dengan variasi bahan utama berupa tepung ketan putih atau hitam, serta memiliki rasa yang manis legit.
Variasi lainnya terletak pada bahan besta atau gula salutnya, yang bisa berupa gula merah atau gula berwarna putih. Sementara gemblong khas Betawi menggunakan ketan hitam dengan salutan gula berwarna putih.
Umumnya, gemblong populer dikenal dan diasosiasikan dengan penggunaan tepung ketan putih dan salutan gula merah, sehingga kuenya cendrung berwarna kuning kecokelatan. Sedangkan untuk getas, selain penggunaan tepung ketan putih, juga ditambah dengan tepung ketan hitam dan salutan gula berwarna putih, sehingga warna kuenya cendrung berwarna hitam bersalut besta gula putih.
BAHAN :
200 gr tepung ketan
100 gr kelapa parut kasar
125 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya
BAHAN BESTA :
100 gr gula pasir
100 gr gula merah sisir
150 ml air
2 lembar daun pandan, simpulkan
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut kasar, dan garam. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
2. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat lonjong agak pipih.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Untuk Bahan Besta : Panaskan air, gula pasir, gula merah, dan daun pandan sambil diaduk sampai kental dan berbusa.
5. Masukkan gemblong yang sudah digoreng. Aduk sampai terbalur besta gula. Matikan api. Aduk terus sampai terbalut besta gula merata dan kering.
Untuk : 16 buah
0 komentar:
Posting Komentar